Tips Berkomunikasi Dengan Orang Lain

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang komunikasi, Sebaiknya kita jabarkan terlebih dahulu apa arti komunikasi itu. Apakah kalian sudah memahami arti dari komunikasi? Komunikasi bukanlah sekadar tentang siapa dan apa yang disampaikan kepada penerima pesan. Sebagai makhluk sosial kita tidak akan lepas dari komunikasi. Di setiap hal yang kita lakukan pasti terjadi komunikasi, seperti belajar, transaksi, negoisasi, dan aktivitas lainnya.
Saya akan mengutip dari salah satu pakar komunikasi. Menurut Harold Laswell cara yang baik untuk berkomunikasi dengan orang lain ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut: who says what in which channel to whom with what effect. Jadi dalam garis besarnya dapat kita jelaskan di sini bahwa komunikasi menurut Wikipedia adalah suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Pada dasarnya sebelum memulai suatu rangkaian komunikasi maka menata/merangkai kata-kata untuk membuat suatu pertanyaan atau pernyataan di dalam percakapan/obrolan memerlukan suatu kehati-hatian dalam memilih kosakata. Kita sebagai makhluk sosial tidak lepas dari kesalahpahaman satu sama lain. Untuk meminimalisir kesalahpahaman tersebut hendaknya kita memahami terlebih dahulu apa yang harus kita komunikasikan. Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi:
1. Mengungkapkan pertanyaan tersebut dengan baik dan jelas kepada lawan bicara kita.
2. Milikilah rasa keberanian untuk mengemukakan pendapat, usahakan untuk percaya diri dalam mengungkapkan sesuatu, dan yakinkan diri kita bahwa kita bisa mengeluarkan pendapat.
3. Berusahalah menerima pendapat orang lain saat argumen kita tidak diterima.
4. Hargailah siapa pun yang berkomunikasi dengan Anda.
5. Gunakanlah tata bahasa dan intonasi yang baik dan sopan.
6. Pertanyaan harus bisa menggugah hati & pikiran lawan bicara.
7. Ciptakanlah hubungan keselarasan dalam berkomunikasi, karena tujuan dari komunikasi yaitu menciptakan hubungan yang erat, tanpa adanya konflik.
8. Pastikan yang dibicarakan jelas, tidak keluar dari konteks yang sedang di bicarakan.
9. Kenalilah saat seseorang sudah mulai tidak tertarik dengan pembicaraan kita.
10. Ketika sedang berkomunikasi dengan seseorang, ketahuilah terlebih dulu konteks yang dibahas, berilah sedikit intermezo agar percakapan tersebut tidak berakhir dengan ketegangan.
Di dalam berkomunikasi salah pengertian bisa saja terjadi dan hal tersebut adalah wajar dikarenakan adanya perbedaan pikiran yang telah di ungkapkan. Yang lebih penting adalah jangan pernah mengedepankan rasa egois atau ingin menang sendiri jika ingin percakapan/obrolan berakhir dengan kebahagiaan.
Kita sebagai manusia yang hidup di dunia ini pastinya pernah mengalami rasa kecewa dan sedih dikarenakan seni komunikasi kita tidak sesuai dengan yang kita harapkan dan dari situlah kita seharusnya belajar untuk mengkoreksi diri sendiri apa yang salah dengan komunikasi saya? Supaya di kemudian hari kita dapat menguasai seni berkomunikasi yang baik dan benar.
Berikut penulis akan memaparkan pengertian komunikasi dari sudut pandang islam sesuai yang penulis pahami sejak kecil dan penulis kutip dari salah ssatu website https://www.kompasiana.com sebagai berikut: “ Mengenai Komunikasi Dalam Perspektif Islam tidak hanya ilmu yang di pelajari di kelas perkuliahan semata. Bahkan komunikasi sendiri sebenarnya telah di ajarkan oleh Allah SWT, melalui kitabnya Al Qur’ an tentang bagaimana pentingnya komunikasi bagi umat manusia, khususnya umat Islam. Secara leksikal komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih. Sehingga pesan yang di maksud dapat di pahami, Komunikasi mempengaruhi perubahan perilaku, cara hidup kemasyarakatan, serta nilai-nilai yang ada. Perubahan-perubahan tersebut tampaknya berbanding lurus dengan perkembangan teknologi manusia. Dalam perspektif Islam, komunikasi dapat di bagi menjadi dua yaitu:
1. Di samping untuk mewujudkan secara vertical dengan Allah SWT, juga untuk menegakkan komunikasi secara horizontal terhadap sesama manusia. Komunikasi dengan Allah SWT tercermin melalui ibadah-ibadah fardhu (sholat, puasa, zakat dan haji) yang bertujuan untuk membentuk takwa.
2. Komunikasi dengan sesama manusia terwujud melalui penekanan hubungan sosial yang di sebut muamalah, yang tercermin dalam semua aspek kehidupan manusia, seperti sosial, budaya, politik, ekonomi, seni dan sebagainya.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas bahwa yang penulis angkat dalam tulisan penulis ini adalah tips berkomunikasi dengan sesama manusia. Jika sesama manusia dapat menetapkan muamalahnya dengan menekankan kebijaksanaan dalam berkomunikasi maka semua aspek kehidupan manusia akan berjalan harmonis, aman, tentram, damai dan sejahtera. Pengertian muamalah sendiri yang penulis paparkan dari penulis di website https://pengayaan.com adalah tukar menukar sesuatu benda yang bermanfaat dengan cara yang di tentukan, seperti: jual beli, sewa menyewa, pinjam meminjam, upah mengupah, perseroan dan bentuk-bentuk usaha lainnya.
Selanjutnya akhir kata yang menjadi pertanyaan penulis adalah: Apakah kita sebagai sesama manusia bisa muamalah dengan adil? Penulis berharap kita sebagai manusia dapat menjalankan muamalah di dunia ini di karenakan akan ada pertangungjawabannya di dunia dan di akhirat nanti. #TUGASREVISIAKHIRVINADAMALIA #KMOALINEAKU #ALINEAKU #KMOMEI18.





Comments