Saat Azan Ashar sore ini ketika pintu rumah bogor di buka oleh mbaknya asisten rumah tangga kakak saya maka terlihat jelas langit mendung menandakan hari akan hujan. Semilir angin yang menerobos masuk melalui pintu ruang tamu mendatangkan rasa dingin yang menyapa kulit & sekujur tubuh saya menjadi dingin sedingin hati saya dikarenakan permasalahan asmara saat ini. Kalau ingat flashback kehidupan asmara saya yang lalu saya berterimakasih sekali sekarang kepada Allah SWT karena di jauhkan dari orang2 yang memang tidak pantas untuk berjodoh dengan saya. Banyak orang bertanya kenapa di saat ini saya belum menikah juga. Ada yang berkomentar mubazir & ada pula yang berkomentar saya belagu. Sebenarnya untuk usaha mendapatkan jodoh pastinya saya sudah berusaha, akan tetapi hati saya akan menjadi dingin ketika saya tahu ada hal buruk yang di jalankan oleh lelaki yang sedang saya upayakan untuk menjadi jodoh saya sehingga saat itu juga saya ambil langkah menjauh dari lelaki tersebut. Yang saya sadari sekarang adalah ternyata mendapatkan jodoh itu ada relasinya antara jodoh saya & kenyamanan saya, mungkin saya mendapatkan lelaki yang bisa menjadi jodoh saya adalah jika lelaki tsb dapat membangkitkan rasa nyaman so saya akan berkata This is him for my future husband!:D. Adakah yang sependapat dengan saya bahwa jodoh itu berelasi dengan rasa nyaman?
Comments